Kehidupan dan Kematian
Kehidupan dan kematian merupakan dua sisi yang berbeda dan sangat bertolak belakang, namun jangan salah bahwa dalam kasus tertentu dua-duanya bisa ada dalam sebuah fenomena. misalnya, pada batang kayu yang sudah mati tumbuh jamur, atau dalam batang kayu yang tumbuh terdapat ranting atau daun yang mati. itu berarti bahwa dalam kematian ada yang tumbuh hidup dan dalam kehidupan ada kematian.
Memahami makna hidup, tidak semudah membalik telapak tangan, namun perlu mengkaji dan mendalami perjalanan hidup. Darimana, dimana, dan kemana, itu salah satu cara yang akan mengingatkan untuk selalu berpikir jernih dan selalu membuat perhitungan dampak yang akan terjadi. Darimana berasal, menunjukkan bahwa ada Sang Pencipta yang menciptakan segala sesuatu, Dimana, kata tersebut menunjukkan tempat proses atau kegiatan yang sedang berlangsung. Kemana, menunjukkan bahwa tujuan dari kehidupan dan pertanggungjawaban yang akan diminta, sekecil apapun perbuatan yang dilakukan akan berdampak pada kehidupan. selanjutnya, bagaimanakah menyelaraskan kehidupan supaya bermakna dan bermanfaat bagi kehidupan. ilustrasi gambar di bawah ini memberikan contoh dampak yang terjadi dari apa yang diperbuat.
Ketika membuat rangkaian segi tiga biru dan menyatukannya dengan cara terbalik, seperti gambar di atas, maka akan terbentuk gambar baru berwarna putih yaitu belah ketupat, padahal tidak menggambar belah ketupat. bukankah ini merupakan dampak nyata dari apa yang diperbuat ? atau gambar lain, misalnya seperti gambar ini:
Jika menggabung-gabungkan gambar di atas, maka akan terbentuk gambar lain, seperti tabung terbuka atau bisa jadi tabung bertutup putih, bergantung dari sudut pandang mana melihatnya..
Bukankah ini menunjukkan bahwa dampak itu ada, sekecil apapun perbuatan yang dilakukan akan berdampak positif atau negatif.. Semoga selalu ingat, bahwa apapun yang dilakukan akan ada dampak yang akan terjadi.
